Enter your keyword

Program Studi Doktor Teknik Pertambangan

Program Studi Doktor Teknik Pertambangan

Program Studi Doktor Rekayasa Pertambangan FTTM – ITB merupakan program studi yang mempelajari rekayasa bidang pertambangan dan metalurgi untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli khususnya di bidang rekayasa pertambangan dan metalurgi. Program Studi Doktor Rekayasa Pertambangan berupaya untuk:

  • Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan unggul pada tingkat Doktor bagi pertumbuhan ITB, industri pertambangan yang tersebar di Indonesia, serta nusa dan bangsa.
  • Menghasilkan lulusan Doktor yang memiliki kemampuan akademik dan sikap profesional yang baik serta berwawasan luas sesuai opsi atau bidang khusus yang ditekuni, yaitu: Eksplorasi Sumber Daya Bumi, Geomekanika, Manajemen dan Ekonomi Minerba, Pengelolaan Lingkungan Pertambangan, serta Rekayasa Mineral dan Metalurgi.
  • Mengembangkan, mengalihkan, menghasilkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan dan teknologi rekayasa pertambangan dan metalurgi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Pada dasarnya core dari keilmuan rekayasa pertambangan adalah mencakup ilmu dan teknologi penambangan mineral dan batubara serta pemanfaatannya menjadi produk yang memiliki nilai tambah secara efektif dan efisien serta ramah lingkungan.
Struktur kurikulum Program Studi Doktor Rekayasa Pertambangan disusun sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan SDM yang dapat berkontribusi secara optimal bagi kemajuan pertambangan nasional.

Secara umum, sasaran Program Studi Doktor Rekayasa Pertambangan FTTM-ITB adalah untuk menghasilkan lulusan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Memiliki kemampuan melakukan penelitian secara mandiri,
  2. Memiliki pemahaman etika dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dan
  3. Memiliki kemampuan pengalihan ilmu kepada masyarakat ilmiah di lingkungannya.

Tujuan Program Studi Doktor Rekayasa Pertambangan sudah dicantumkan secara eksplisit dalam dokumen Kurikulum 2019 yaitu:

  1. Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan penelitian secara mandiri, memahami etika dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan, serta menghasilkan karya ilmiah yang mencerminkan keahlian khususnya dan memberikan sumbangan orisinil kepada bidang pertambangan.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan pengalihan ilmu kepada masyarakat ilmiah di lingkungannya.

Adapun capaian pembelajaran pada Program Studi Doktor Rekayasa Pertambangan adalah:

  1. Memiliki kemampuan melakukan penelitian secara mandiri,
  2. Memiliki pemahaman etika dan moral dalam pengembangan ilmu pengetahuan, dan
  3. Memiliki kemampuan pengalihan ilmu kepada masyarakat ilmiah di lingkungannya.

Penelitian disertasi meliputi topik-topik berikut ini: model genetik endapan mineral; model lingkungan pengendapan batubara; karakterisasi dan pemodelan kinetika pembentukan rekahan pada batubara; pemodelan hidrogeokimia; evaluasi sumberdaya dan cadangan mineral; konservasi mineral; optimasi sistem desain dan operasi penirisan tambang bawah tanah; rekayasa batuan dan geomekanika; pengembangan model hidrogeologi tambang; rekayasa mineral dan metalurgi; pemodelan parameter korosi pada temperatur tinggi; desain paduan refraktori entropi tinggi; evaluasi parameter pada proses gasifikasi batubara.

Fasilitas laboratorium (resource sharing dengan program studi sarjana) yang dimiliki antara lain:

  1. Laboratorium Lingkungan Tambang
  2. Laboratorium Teknik Eksplorasi dan Evaluasi Bahan Galian
  3. Laboratorium Mineralogi, Mikroskopi, dan Geokimia
  4. Laboratorium Hidrogeologi dan Hidrogeokimia
  5. Laboratorium Geomekanika dan Peralatan Tambang
  6. Laboratorium Perencanaan dan Valuasi Tambang
  7. Laboratorium Mineral Ekonomi dan Komputasi
X