Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui ajang Joint Convention Semarang 2025 yang berlangsung pada 1–3 Juli 2025 di Padma Hotel, Semarang. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi lima organisasi profesi kebumian terkemuka, yaitu Ikatan Ahli Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi Indonesia (IAFMI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI), Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI), Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI), dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), dengan mengusung tema “Sustainable Energy Resilience: Indonesia’s Path to Self Sufficiency”

Salah satu pencapaian membanggakan datang dari Agung Saptaji (NIM 32323006) mahasiswa Program Doktor Teknik Geofisika ITB, yang berhasil meraih penghargaan Best Poster Presentation. Karya ilmiah yang ia presentasikan berjudul:

“Preliminary Study of the Comparison of Seismic Noise Cross Correlation Results on the BMKG Collocated Seismic Recording Instrument and Geophone ITB Instrument.”

Dalam proses penelitiannya, Agung Saptaji dibimbing oleh dosen-dosen ahli dari ITB, yaitu Ir. Wahyu Triyoso, M.Sc., Ph.D., Dr. Ir. Zulfakriza, S.Si., M.T., dan Prof., Dr.Sc. Ir. Andri Dian Nugraha, S.Si., M.Si

Tak hanya di tingkat profesional, mahasiswa Program Sarjana Teknik Geofisika ITB juga meraih kemenangan di kategori Student Competition. Tim mahasiswa dari Program Studi TG Cirebon berhasil meraih Juara 1 dalam lomba Study Case Competition setelah bersaing dengan tim-tim terbaik dari berbagai perguruan tinggi

Anggota tim pemenang tersebut terdiri dari:ssss

• Faizal Wahyu Pratama (NIM 12321026 – Teknik Geofisika Cirebon)
• Reza Nugraha (NIM 12321032 – Teknik Geofisika Cirebon)
• Collin Sheima Budin (NIM 12322041 – Teknik Geofisika Cirebon)

Prestasi yang diraih para mahasiswa Teknik Geofisika ITB ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kompetensi generasi muda dalam menghadirkan inovasi serta keunggulan di bidang akademik dan keprofesian