Bandung, 15 Juli 2025 — Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (FTTM ITB) kembali menegaskan komitmennya dalam memajukan pendidikan di bidang pertambangan. Hal ini ditunjukkan melalui kerja sama strategis dengan PT ASABA – Surveying Division, salah satu penyedia teknologi survei dan pertambangan terkemuka di Indonesia.

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut dilangsungkan di Gedung BSC-B Lantai 4, Ruang Rapat Besar FTTM ITB, dan dihadiri oleh pimpinan dari kedua institusi. Naskah kerja sama secara resmi ditandatangani oleh Dekan FTTM ITB, Prof. Dr.Eng. Ir. Syafrizal, M.T., IPM., dan Manajer Surveying Division PT ASABA, Ricky Ong, sebagai perwakilan masing-masing pihak.

Melalui kolaborasi ini, FTTM ITB memperoleh akses tanpa biaya terhadap 20 lisensi perangkat lunak Maptek Vulcan, salah satu perangkat lunak geologi dan perencanaan tambang berstandar industri global. Adapun rinciannya meliputi:

• 10 lisensi untuk modul Geology & Estimation
• 10 lisensi untuk modul Open Pit Design

Lisensi ini bersifat non-eksklusif dan khusus diperuntukkan bagi kegiatan akademik, seperti pengajaran, penelitian, serta penyusunan tugas akhir mahasiswa. Sebagai bagian dari dukungan berkelanjutan, PT ASABA juga akan menyelenggarakan pelatihan bagi dosen dan mahasiswa untuk memastikan pemanfaatan perangkat lunak ini dapat berjalan secara optimal.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkaya proses pembelajaran di lingkungan FTTM ITB, khususnya dalam bidang geologi tambang, pemodelan sumber daya, dan desain tambang terbuka. Dengan berlatih menggunakan teknologi yang juga digunakan di industri nyata, mahasiswa akan memiliki keterampilan teknis yang lebih siap untuk menghadapi tantangan profesional di masa depan.

Perjanjian kerja sama ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal penandatanganan, dan akan berakhir pada tahun 2028. Evaluasi tahunan akan dilakukan secara berkala guna menilai efektivitas dan kontribusi kerja sama terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

Kolaborasi ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri, yang diyakini akan mendorong inovasi serta menghasilkan lulusan teknik pertambangan yang unggul dan siap menghadapi tantangan industri masa depan.