Enter your keyword

ISES 2015: Hasilkan Bali Message

ISES 2015: Hasilkan Bali Message

BALI, INDONESIA – 13 Juni, 2015 – Rektor ITB, Prof Dr Ir Kadarsyah Suryadi DEA, hari ini (13/06) resmi menutup acara konferensi ISES 2015 bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Acara yang telah berlangsung dari tanggal 10 Juni hingga 13 Juni 2015 tersebut diikuti oleh 660 pelajar dari 101 negara di dunia. Turut hadir dalam acara penutupan tersebut; Prof. Ir. Tutuka Ariadji, M.Sc., Ph.D. guru besar ITB, yang juga duduk sebagai Ketua Teknis Dewan Penasihat ISES 2015; Kali Taylor, Direktur Eksekutif serta Hilman Syahri Fathoni, Ketua penyelenggara ISES 2015.

Dalam sambutan pada acara pembukaan ISES 2015 tanggal 10 Juni 2015 lalu, Wakil Presdient RI, Jusuf Kalla menekankan pentingnya Indonesia untuk meningkatkan penggunaan sumber energi terbarukan agar tidak lagi bergantung kepada sumber energi yang berasal dari fosil seperti batu bara dan minyak bumi. Menurut Jusuf Kalla, Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, berupa energi hidro dan panas bumi, namun belum termanfaatkan dengan optimal. Saat ini Indonesia baru menggunakan energi terbarukan sebanyak dua belas persen dan masih dibutuhkan 20 ribu megawatt pada 10 tahun mendatang melalui renewable energy yaitu geothermal, wind power, hidro turbine dan solar cell.

Setelah melalui serangkaian diskusi plenary dan paralel selama 4 (empat) hari, acara internasional anak muda di bidang energi yang terbesar di dunia tersebut telah menghasilkan pesan “Bali Message” yang dapat mempersempit kesenjangan akses dalam pemanfaatan serta pengembangan energi antara negara maju dan negara berkembang dan menjawab pilihan tema ISES 2015 “Connecting the Unconnected”.

Bali Message yang dihasilkan ISES 2015 secara garis besar meyebutkan 4 (empat) hal yaitu bahwa energi adalah hal yang sangat penting bagi kemajuan ekonomi dan sosial; mahasiswa dan pemuda adalah pemimpin energi untuk hari ini dan esok serta harus menjadi pelopor perubahan; pemuda sangat prihatin tentang perubahan iklim dan pengaruhnya pada masa depan kita bersama; peserta ISES 2015 mengakui perlunya upaya bersama secara golobal dan aksi bersatu untuk mencapai visi dan misi yang mulia untuk masa depan energi yang berkelanjutan.

Sebelum acara penutupan ISES 2015, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said menyempatkan waktu untuk memberikan pesan kepada seluruh peserta ISES 2015. Dalam pidatonya, Sudirman menyampaikan pentingnya melibatkan aspek norma dalam urusan strategi dan kebijakan, dan bukan hanya sekedar mengedepankan aspek technical sehingga masa depan yang lebih baik dapat terwujud.

Sumber berita & foto : Dokumentasi Panitia ISES 2015

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.

X