Enter your keyword

Laboratorium – Pirometalurgi

Deskripsi Singkat 
Laboratorium Pirometalurgi fokus untuk melakukan penelitian proses ekstraksi logam pada temperatur tinggi / high temperature metals processing, dari temperatur 200 – 2000°C.  Penelitian dapat berupa percobaan di laboratorium maupun permodelan dan simulasi proses temperatur tinggi misal blast furnace, electric arc furnace, basic oxygen furnace (LD converter), reverberatory furnace, rotary kilnelectric furnace, vacuum metallurgy (Ruhrstahl – Heraeus, Vacuum Tank Degassing), pembuatan baja tahan karat dengan vacuum oxygen decarburization (VOD), dan lain-lain.

Informasi kegiatan pendidikan dan penelitian
Kegiatan pendidikan melayani praktikum pirometalurgi sebaganyak 8 modul yaitu:

  1. Modul 1: Penggunaan paket program METSIM untuk aplikasi pirometalurgi, copper smelter, flash smelting dan PS-converter
  2. Modul 2: Terak
  3. Modul 3: Reduksi ilmenit dengan aluminotermik untuk menghasilkan ferrotitanium
  4. Modul 4: Reduksi oksida timah dengan reaksi karbotermik
  5. Modul 5: Water model untuk simulasi LD-converter
  6. Modul 6: Pelletizing dan Briquetting
  7. Modul 7: Reduksi pelet konsentrat pasir besi dan pelet komposit menggungan reduktor bed batubara dengan metode Istermal-Gradien temperature
  8. Modul 8: Kinetika reaksi kalsinasi batukapur

Kegiatan penelitian saat ini fokus ke reduksi konsentrat pasir besi dan bijih nikel laterit. Selain itu, penelitian juga telah dilakukan untuk daur ulang timbal dari akumulator bekas dan ekstraksi merkuri dari cinnabar. Beberapa judul penelitian:

  1. Identification of Heating Process and Coal Addition Effect to Cylindrical Iron Sand Concentrate Pellet at 600-1100°C
  2. Reduction Of Mixed Laterite Iron Ore and Iron Sand Concentrate Sinter at 800 – 1100°C
  3. Reduction of Iron Sand Concentrate Pellet by Coal Bed Reductor and Na2CO3 Additives Using Isothermal – Gradient Temperature
  4. Reduction of Iron Sand Concentrate Composite Pellets by Coal Bed Reductor Using Isothermal – Temperature Gradient Method
  5. Effect of CaO, CaF2, H3BO3 Additon and Reduction Time on Recovery of Nickel and Iron from Nickel Saprolite Ore at Temperature 1330°C
  6. Steel Desulfurization on RH (Ruhrstahl Heraeus) Degasser by Powder Blowing to Produce Non Grain Oriented Silicon Steel
  7. Prediksi slopping lelehan logam dan terak pada proses pemurnian feronikel di LD-Converter
  8. Penggunaan water model untuk mempelajari waktu pencampuran dan pembentukan percika pada saat penghembusan gas di ladel
  9. Studi keekonomian Produksi nickel pig iron dengan teknologi mini blast furnace
  10. Studi karakterisasi bijih besi laterit pada temperatur 27-1200°C dengan dan tanpa reduktor batubara
  11. Studi pemanggangan bijih cinnabar dengan dan tanpa penambahan bahan imbuh CaO pada temperatur 300 – 600°C
  12. Studi reduksi bijih besi laterit dari Kalimantan menggunakan reduktor bed batubara pada temperatur 800-1100°C
  13. Studi reduksi bijih nikel limonit dengan reduktor batubara pada temperatur 1000-1400°C dan pengaruh penambahan CaO, CaCl2, boraks pada temperatur 1350°C
  14. Studi pendahuluan reduksi pelet konsentrat pasir besi oksida hasil benefisiasi red mud menggunakan reduktor bed batubara dengan metode isotermal – gradien temperatur
  15. Pengaruh oksidasi pelet tekan silinder bijih besi magnetit dari Kalimantan pada reduksi menggunakan bed batubara dengan metode isotermal – gradien temperatur
  16. Studi kinetika reduksi pelet konsentrat pasir besi menggunakan reduktor bed batubara pada temperatur 800-1200°C
  17. Studi pengaruh penambahan bahan imbuh batu kapur dan pasir silica terhadap viskositas terak dan perolehan timbal pada reduksi pastas timbal dari daur ulang akumulator bekas
  18. Pemisahan arsen dan antimon dalam konsentrat timah melalui pemanggangan oksidasi-reduksi dan klorinasi

Dokumentasi Kegiatan Laboratorium Analisis Mineral & Batubara

X